Sekolah Rakyat Dinilai Jadi Terobosan Atasi Kemiskinan Turun-Temurun di Papua

Papua – Direktur Institut Usba, Charles Imbir, mengapresiasi langkah pemerintah dalam menghadirkan Sekolah Rakyat di wilayah Papua. Ia menilai program pendidikan berasrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini menjadi jawaban konkret terhadap persoalan kemiskinan struktural yang selama ini diwariskan dari generasi ke generasi di Bumi Cenderawasih.

“Untuk Sekolah Rakyat merupakan program pemerintah yang menurut saya cukup baik, karena akan memastikan keluarga-keluarga yang miskin ekstrem bisa diatasi soal pendidikannya,” ujarnya.

Menurut Charles, Papua sesungguhnya memiliki potensi besar dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih tertinggal membuat banyak anak kesulitan memperoleh akses pendidikan yang layak. Ketimpangan ini, kata dia, menjadi akar dari kemiskinan yang terus berulang dalam satu keluarga.

“Sehingga yang petani akan tetap menjadi petani, nelayan akan tetap menjadi nelayan, keluarga miskin akan tetap miskin,” tegasnya.

Dalam pandangannya, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjangkau kelompok rentan. Ia menilai konsep sekolah berasrama yang diterapkan dapat menjawab kendala geografis di Papua sekaligus memperluas cakupan layanan pendidikan hingga pelosok.

“Dalam sekolah itu bukan hanya mata pelajaran biasa tapi juga ada pendidikan vokasi, yang mana akan membantu meningkatkan skill adik-adik kita,” pungkasnya.

Dengan pendekatan tersebut, Charles berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi fondasi perubahan sosial jangka panjang di Papua melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkelanjutan.

More From Author

Sekolah Rakyat Hadir di Papua, Harapan Baru Atasi Kemiskinan lewat Pendidikan Berasrama

Membangun Masa Depan Papua, Pemerintah Hadir Lewat Sekolah Rakyat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *